Idul Adha 2015 Indonesia || Hello kawan semua.. Indonesia ini negara besar (banyak penduduknya) yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam. Nah karena banyaknya yang memeluk agama Islam, maka banyak pula yang membuat golongan-golongan atau organisasi. Di Indonesia terdapat dua golongan ormas yang memiliki banyak anggotanya yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Fokus kedua organisasi tersebut sama yakni untuk masyarakat. Namun ada yang unik dari keduanya, ketika menentukan hari besar baik itu hari raya Idul Fitri dan Idul Qurban. Kedua ormas tersebut menggunakan metode yang berbeda. Muhammadiyah menggunakan metode hisab sedangkan NU menggunakan wujudu hilal (melihat penampakan bulan).
Lantas apa yang harus kita lakukan dengan perbedaan tersebut?
Bagi saya dan juga sobat sekalian yang memang bukan bidangnya dalam ilmu astronomi (ilmu perbintangan) ada baiknya mengikuti kata hati dan pemikiran yang cerdas. Sobat boleh ikut apa yang menjadi keputusan NU maupun juga sebaliknya mengikuti keputusan Muhammadiyah. Pada dasarnya disinilah peran saling menghargai satu sama lain, tidak saling serang menyerang, mengucilkan bahkan mengolok-olok. Yakinlah bahwa kedua ormas tersebut memiliki tim ahli dalam bidangnya untuk menentukan hari raya tersebut. Keduanya juga tidak ada maksud lain selain membantu kita sebagai muslimin dan muslimat untuk menapaki jalan yang seharusnya menuju jannah.
Idul adha tanggal 23 / 10 Dhulhijjah menurut Muhammadiyah
Idul adha tanggal 24 / 10 Dhulhijjah menurut NU
Idul Adha, ayo kita qurban binatang terbaik
Idul adha merupakan hari raya tahunan yang pasti dijalani oleh umat muslim. Karena hal tersebut selalu ada setiap tahunnya, maka kita harus menyisihkan keuangan kita untuk berqurban binatang. Banyak mereka (keluarga) yang secara materi pas-pasan tapi mampu berqurban, ini dikarenakan mereka mampu menyisihkan sebagian uang mereka untuk menabung beli hewan qurban. Dan ketika kita lihat dalil yang ada memang berqurban beda dengan haji, kalau haji itu merupakan wajib hukumnya bagi mereka yang mampu, nah kalau qurban tidak ada kata "mampu". Sehingga qurban itu menurut saya anjuran yang dikuatkan mendekati wajib hukumnya. Karena pada dasarnya ketika kita menyisihkan setiap bulan uang Rp 100.000 setiap bulan, pastinya 3 tahun kita sudah bisa berqurban.
Ayo kita semangat berqurban.
0 Response to "Idul Adha 2015 Indonesia"
Posting Komentar