Jajanan Kaki Lima

Jajanan Kaki Lima || Kalian yang pernah jalan ke pasar tradisional atau ikut ibu belanja ke pasar pasti tahu yang dimaksud bukan? Y jajanan kaki lima sama seperti jajanan pasar, sebagai contoh misalnya ada gethuk, klepon, pastel, dan masih banyak yang lainnya. Tapi kini jajanan tersebut tidak hanya ditemui di pasar tradisional saja lho, di market yang besar, mall-mall atau pasar modern di pusat pujasera juga sudah tersedia.

Memang terasa beda jika kita beli jajanan dari pasar dan jajanan dari mall-mall, kalian merasakan tidak? kalau kakmin sih merasakan betul, nah coba kita ulas sekarang ya. 
Jajanan Gethuk

Jajanan Pastel

Perbedaan jajanan asli pasar dan asli mall
Menurut kakmin perbedaan yang pertama adalah rasanya
Rasa memang tiada duanya, terkadang ada orang yang rela antri berjam-jam demi mendapatkan apa yang disuka, nah termasuk soal makanan, rasa menjadi pertimbangan bahan pertama. Mereka yang sudah cocok dilidah, berapapun harganya pasti akan dibeli, karena sudah menjadi kecocokan tersendiri. 

Kakmin pernah merasakan coba-coba beli jajanan kaki lima / jajanan pasar di mall, nah melihat dari sisi tampilan fisik sangat menggoda, ya sama seperti iklan gitu "tampilan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda". Akhirnya tanpa banyak babibu langsung aja coba beli satu dan ternyata setelah gigitan pertama rasanya tidak sesuai dengan tampilannya, tapi tak apalah sebagai ganti BBM buat perut yang lapar juga cocok.
Jajanan Kura-kura

Kedua, Harganya
Sekali-kali bagi kalian yang berkantung tipis, jangan deh buat gaya-gayaan beli makanan di pusat keramaian yang disana menuntut ada biaya pajaknya. Sebab harganya bisa naik 2x lipat bahkan lebih. Coba kalian lihat, biasanya jajanan yang dari pasar misalnya hanya terbungkus kotak plastik bening, tapi kalau di market-market yang besar umumnya sudah terbungkus dengan kemasan yang ekselen, pokoknya dapat point of viewnya deh.

Jajanan Klepon
Ketiga, Gaya hidup borjuis
Kakmin waktu kuliah punya teman, dia sih dari keluarga biasa saja. Tapi dia punya kebiasaan yang tidak biasa dilakukan dalam keluarga tersebut, yaitu kehidupan yang borjuis. Waktu itu hari libur kakmin lari pagi dengan tujuan alun-alun dan pulangnya beli jajanan pasar buat oleh-oleh teman yang di kos-kosan. Sesampainya di kos temen-temen pada ngumpul buat makan jajan bareng, dia awalnya mendekat ikut sekalian makan, dia ambil satu dan dimakannya. Tapi setelah makan dia langsung pergi dan tidak komentar apapun, Padahal yang lain koment enak rasanya (Tapi gk tahu juga seh beneran apa gk, apa hanya sekedar mengelabuiku.hehe). 

Lain hari kakmin pergi sama dia ke market yang besar, setelah jalan-jalan kita berhenti masuk food court. Dan kami pesen makanan dan minuman masing-masing. Yang menjadikan saya kaget, kenapa dia beli jajanan pasar ditempat ini yang harganya waktu itu 2x lipat dari harga pasar tradisional. Dan makannya pun dengan lahap, padahal rasanya jauh masih kalah dengan yang pasar tradisional. Dari situ kakmin menyimpulkan orang beli jajanan saja pilah-pilih tempat walau terkadang keduanya sama-sama bersih.

Oke itu cerita jajanan kaki lima. 
Nah terlepas dari itu, ketika beli makanan utamakan kebersihan dan kesehatannya ya, 

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Jajanan Kaki Lima"

  1. Balasan
    1. iya kak.. jelas sekali, apalagi kalau semuanya dikasih alias gratis.hehe

      Hapus